Rabu, 03 Oktober 2012

Dari pada bunuh ular, mending pelajarin gan,,.

Kebanyakan orang akan merasa panik dan takut jika digigit ular. Sebenarnya hal ini bisa dihindari jika mengetahui ciri ular dan cara penanganannya. Kebanyakan orang menganggap semua ular berbahaya, dan bila bertemu akan berusaha membunuhnya. Terlebih jika tergigit ular, biasanya manusia melakukan penanganan gigitan yang berlebihan dan akibatnya malah jadi fatal dan merugikan manusia sendiri.  Sebaliknya jika penanganan efek gigitan ular berbisa tinggi dilakukan dengan lambat dan salah, maka dapat menyebabkan dampak yang fatal bagi korban.
Efek gigitan racun ular ke tubuh manusia selain ditentukan oleh kadar bisa/racun itu sendiri juga dipengaruhi dari daya tahan tubuh manusia yang digigit. Semakin baik “pertahanan” alami atau antibody yang dimiliki, dan semakin sehat metabolisme tubuh manusia, efek gigitan akan berkurang rasanya. Jika, dibandingkan dengan korban yang memiliki imunitas redah atau sedang dalam kondisi tidak fit.
Ular yang berbisa tinggi dan mematikan memiliki tipe gigi Proteroglypha dan Solenoglypha. Jika manusia tergigit kelompok ular ini, prinsipnya adalah segera mengeluarkan bisa keluar dari tubuh, hambat  laju racun menuju ke jantung dan secepat mungkin berikan pertolongan pertama yang tepat dan benar. Jika tidak tertolong dan salah penanganan akan berakibat cukup fatal yaitu kematian. Jika tertolong, biasanya akan meninggalkan cacat atau bekas pada gigitan. Sebenarnya, jumlah dan jenis ular berbisa tinggi lebih sedikit dibanding kelompok yang lain, kecuali semua jenis ular laut yang berbisa tinggi dan sangat mematikan.
Kandungan protein yang keluar pada taring ular, merupakan bisa ular. Jika kita mengamati dengan teliti, ada beberapa hal yang dapat membedakan ular yang berbisa tinggi dan berbisa rendah. Berikut adalah cara membedakan ciri  ular berbisa dan tidak berbisa. Tapi beberapa ciri berikut masih belum menunjukkan tingkatan bisa ular secara tepat hingga perlu pengamatan dan penelitian lebih lanjut.
Ciri ular berbisa rendah biasanya gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif, beraktifitas pada siang hari, membunuh mangsanya dengan membelit, bentuk kepalanya bulat  telur (oval). tidak memiliki taring bisa, gigitannya tidak mematikan & setelah menggigit langsung lari
Sedangkan ciri ular berbisa tinggi adalah: Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri, beraktifitas pada malam hari (nocturnal), membunuh mangsanya dengan menyuntikkan bisa, bentuk kepalanya cenderung segitiga sempurna atau seperti mata panah, memiliki taring bisa, racun mematikan, kanibal & setelah menggigit, ular akan tetap tak bergerak dari tempatnya
Tapi ada beberapa pengecualian yang tidak sesuai dengan ketentuan yaitu:
-         Ular yang berbisa tinggi, tetapi kepalanya oval (bulat telur), agresif, keluar siang, malam, seperti King Kobra, Kobra Naja naja sputratix.
-         Berbisa tinggi, tetapi kepala oval, gerakan tenang, contohnya Ular weling, Ular welang & Ular picung/pudak seruni.
-         Tidak berbisa, keluar malam hari dan gerakan lamban, contoh: Semua jenis ular phyton dan ular boa & Ular Pelangi (Xenopeltis unicolor).

Tata cara membersihkan kandang ular

Membersihkan kandang adalah tugas wajib bagi para pemilik reptil khususnya ular. Kadang kandang ular berbau tidak sedap karena kotoran ular, sisa makanan ular dan kotoran lain. Kandang yang kotor udah pasti jadi sumber penyakit. Pastikan untuk selalu membersihkan kandang  setidaknya satu kali dalam seminggu. Karena ular ngga makan tiap hari, ular ngga akan buang kotoran tiap hari, tapi bersihkan kandang SEGERA setelah ular buang kotoran. Jika sedang musim hujan, ada baiknya Anda membersihkan kandang lebih sering untuk mencegah kelembaban berlebih yang dapat mengundang jamur.
Berikut ini langkah-langkah untuk mencuci kandang ular:
  • Sediakan kantong plastik untuk membuang kotoran.
  • Pakai sarung tangan karet untuk menghindari bersentuhan dengan kotoran.
  • Bersihkan & buang semua kotoran dalam kandang.
  • Siapkan  air dengan campuran  disinfektan. Bersihkan bagian dasar & sisi dalam kandangdengan bantuan spons.
  • Bilas seluruh bagian kandang dengan air bersih. Pastikan seluruh sisa disinfektan telah bersih. Jika perlu, gunakan selang dengan aliran air yang cukup kuat.
  • Keringkan kandang  dengan cara dijemur atau gunakan lap kering untuk mengeringkan sisa air.
  • Ganti alas kandang dengan koran bekas yang bersih.
  • Sementara kandang dibersihkan, ular bisa direndam di ember sambil dijemur (jika masih pagi), tapi jangan lupa sambil diawasi biar ular ga kaburrr….
  • Untruk disinfektan , pilih yang bisa mmebersihkan jamur & bakteri, atau bisa juga menggunakan sabun yang sudah mengandung disinfektan.

Sekilas tentang ular

Reptil yang satu ini memang sudah akrab di kehidupah kita, sehingga kehidupan tentang ular menimbulkan keingin tahuan kita. Beikut ini adalah jenis-jenis ular yang biasa kita kenal. Baik ular yang berbisa (memiliki racun, venom), maupun yang tidak. Akan tetapi tidak perlu terlalu kuatir bila bertemu ular. Dari antara yang berbisa, kebanyakan bisanya tidak cukup berbahaya bagi manusia.
Lagipula, umumnya ular pergi menghindar bila bertemu orang. Ular-ular primitif, seperti ular kawat, ular karung, ular kepala dua, dan ular sanca, tidak berbisa. Ular-ular yang berbisa kebanyakan termasuk suku Colubridae; akan tetapi bisanya umumnya lemah saja.
Jenis ular-ular yang berbisa kuat di Indonesia biasanya termasuk ke dalam salah satu suku ular berikut: Elapidae (ular sendok, ular belang, ular cabai, dll.), Hydrophiidae (ular-ular laut), dan Viperidae (ular tanah, ular bangkai laut, ular bandotan).
Berikut ini beberapa jenis-jenis ular yang ada di indonesia:
suku Typhlopidae ular kawat (Rhamphotyphlops braminus)
suku Cylindrophiidae ular kepala-dua (Cylindrophis ruffus)
suku Pythonidae


  • ular sanca kembang (Python reticulatus)
  • ular peraca (P. curtus)
  • ular sanca hijau. (Morelia viridis’)
suku Acrochordidae ular karung (Acrochordus javanicus)
suku Xenopeltidae ular pelangi (Xenopeltis unicolor)
suku Colubridae

  • Ular kisik alias ular lare angon, Xenochrophis vittatus
  • ularsiput (Pareas carinatus)
  • ular-air pelangi (Enhydris enhydris)
  • ular kadut belang (Homalopsis buccata)
  • ular cecak (Lycodon capucinus)
  • ular gadung (Ahaetulla prasina)
  • ular cincin mas (Boiga dendrophila)
  • ular terbang (Chrysopelea paradisi)
  • ular tambang (Dendrelaphis pictus)
  • ular birang (Oligodon octolineatus)
  • ular tikus atau ular jali (Ptyas korros)
  • ular babi (Elaphe flavolineata)
  • ular serasah (Sibynophis geminatus)
  • ular sapi (Zaocys carinatus)
  • ular picung (Rhabdophis subminiata)
  • ular kisik (Xenochrophis vittatus)
suku Elapidae

  • ular cabai (Maticora intestinalis)
  • ular weling (Bungarus candidus)
  • ular sendok (Naja spp.)
  • ular king-cobra (Ophiophagus hannah)
suku Viperidae

  • ular bandotan puspo (Vipera russelli)
  • ular tanah (Calloselasma rhodostoma)
  • ular bangkai laut (Trimeresurus albolabris)

Beberapa jenis serangga yang mengerikan,,cekidot gan

Serangga,,hewan sejenis Arthrophoda ini sangat mudah sekali kita jumpai. mulai dari ukuran terkecil yang hanya beberapa mimilimeter hingga berukuran besar. serangga tersebar diseluruh belahan dunia. serangga memang berukuran sekian kalilebih mungil dari ukuran manusia. namun terdapat pula serangga yang serangannya dpat membunuh seorang manusia dengan mudahnya

Berikut ini ialah beberapa jenis serangga yang sangat berbahaya dan mengerikan :

  1. Lebah Penyengat Jepang (vespa mandarinia japonica)

Asal: Jepang
mengapa serangga ini memiliki predikat hewan mengerikan?. hewan ini mendapat predikat mengerikan karena lebah penyangat jepang ini memiliki ukuran yang relatif besar untuk serangga-serangga sejenisnya. yakni seukuran ibu jari orang dewasa. tak hanya itu, lebah ini memiliki racun yang sangat berbahaya yang sangat mematikan. tak hanya itu, selain lebah penyengat jepang memiliki racun yang mematikan, ia juga memiliki zat yang bernama Feromon pada bisa yang ia miliki. feromon ialah suatu senyawa kimia yang mampu memberikan sinyal bagi lebah-lebah lain untuk datang.

selain memiliki bisa yang mematikan, lebah penyengat jepang juga termasuk hewan pemburu yang sadis. lebah ini mampu terbang bermil-mil jauhnya untuk mencari makan untuk larva-larva lebah yang ada didalam sarangnya. apabila salah satu dari koloni lebah ini menemukan korbannya, yang berupa sarang lebah lain, hewan ini akan menyemprotkan kan racunnya yang mengandung Feromon tadi yang kemudian dapat memanggil kawanan lebah penyengat jepang yang lain. lebah-lebah ini akan mengambil larva-lebah buruannya dan membawanya pulang untuk diberikan kepada larva-larva lebah koloninya

2. Semut Peluru (Paraponera clavata)
Asal: Hutan Tropis dari Nikaragua sampai Paraguai
Semut peluru memiliki ukuran yang relatif kecil, yakni hanya dua centimeter saja. namun serangan hewan ini begitu mengerikan. nama semut peluru disandangkanpada semut ini karena sengatan dari semut ini sangat lah menyakitkan. semut kecil ini tinggal dalam sebuah koloni besar pada lubang-lubang pohon di Hutan Tropis dari Nikaragua sampai Paraguai. cara menyerang semut ini ialah dengan cara menjatuhkan diri pada hewan atau manusia yang mereka anggap ancaman. meskipun sang korban tidak mengetahui tentang sarang semut mungil nan berbahaya ini. namun, sebelum menjatuhkan serangan, semut kecil ini memberikan peringatan berupa desisan yang sangat mengerikan.


3. Semut Tentara (Eciton burchellii)
Asal: Amazon
Kenapa Mengerikan?
Ukurannya semut ini memang tidak sebesar semut peluru, hanya setengahnya saja. Tapi coba lihat ukuran sengat yang ada di depan rahangnya! Sengatnya yang luar biasa besar dan kuat ini berukuran setengah dari badan semut ini sendiri! Semut satu ini terkenal mampu 'membersihkan' semua mahluk hidup yang dilewatinya, berapapun ukuran badannya. Dan satu hal lagi, karena mereka buta, jadi semut ini tidak akan pernah peduli, apa atau berapa ukuran hewan yang 'dibersihkannya'
Semut ini disebut tentara, karena satu koloni semut ini terdiri dari lebih dari satu juta ekor serangga, dan seluruhnya adalah batalion bergerak! Mereka tidak membuat sarang seperti semut pada umumnya. Mereka hanya membuat semacam tempat tinggal sementara sampai ratu mereka menetaskan telur yang pada ujungnya akan menambah kekuatan koloni semut menyeramkan ini.
Bayangkan bahwa semut ini tidak pernah berhenti bergerak, begitu telur menetas dan menjadi larva, semut ini akan mengangkut larva mereka dengan hati-hati dan bergerak, seperti karpet bergerak yang mematikan di dasar hutan. Sambil merambat membongkar dan 'membersihkan' semua mahluk malang yang tidak sengaja bertemu dengan karpet hitam seram ini. Beberapa laporan mengatakan bahwa hewan sebesar kuda bisa bersih tinggal tulang ketika bernasib malang bertemu dengan koloni semut seram ini.
Yang lebih menyeramkan lagi:
Semut ini benar-benar tentara, mereka mau dan rela menggunakan badan mereka untuk menjadi semua betuk kebutuhan koloni, mulai dari 'tembok' atau 'atap' untuk menghindari dampak buruk cuaca, atau jembatan sehingga mereka dapat menyeberang dengan mudah, sejauh apapun, dan selama apapun itu! Kesimpulannya: mereka sama sekali tidak bisa dihentikan!
4. Lalat Bot (family oestridae, genus dan species bervariasi)
Asal: kebanyakan ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan

Kenapa Mengerikan?
Lalat satu ini mengerikan luar biasa, mengapa? karena ternyata mereka mampu berkembang menjadi spesies khusus sampai ada nama khusus, misalnya: Lalat Bot Perut Kuda, Lalat Bot Hidung Kambing, dan coba tebak.. ternyata ada juga Lalat Bot Manusia!
Masing-masing lalat bot ini memiliki berbagai macam siklus reproduksi yang mengerikan, dan tiap akhir siklus ini, akan ada seekor belatung besar dan gemuk yang akan menempelkan diri di daging hidup masing-masing inangnya, dan tidak sekedar menempel, mereka memakan daging inang ini hidup-hidup!
Lalat Bot Perut Kuda misalnya, akan meletakkan telur mereka di rerumputan, yang akan dimakan oleh kuda, bersamaan dengan telur lalat. Telur ini kemudian akan menetas di mulut kuda, karena panas tubuh kuda. Kemudian mereka akan masuk ke dalam perut kuda, dan akan membuat lubang-lubang kecil di perut kuda sampai puas dan jadi gemuk. Setelah siap, mereka tinggal ikut sistem pencernaan kuda, dan akan menjadi lalat setelah keluar dari tubuh kuda, dan siklus awal akan terjadi lagi!
Lalat Bot Manusia lebih sadis lagi, mereka akan meletakkan telur mereka di tubuh lalat biasa atau nyamuk, yang tentunya akan berusaha mendarat di tubuh manusia. Begitu mendarat, telur tadi secara tidak sengaja akan jatuh ke tubuh manusia, dan karena panas tubuh manusia, telur ini akan menetas menjadi larva. Larva lalat ini kemudian masuk ke dalam kulit, dan tumbuh besar dibawah kulit dengan perlahan-lahan memakan daging manusia!
Yang lebih menyeramkan lagi:
Larva tadi tidak tinggal diam dan tidak pemilih. Mereka dapat tumbuh dimanapun tergantung dimana telur tadi terjatuh, jadi dengan kata lain, bisa di hidung, bisa di saluran air mata, atau bahkan di otak! Sudah ada beberapa bukti kejadian ini...